Friday, September 2, 2005

Terpikir Dan Terbuat

batas-batas terlerai dari jalur-jalur yang menempuhi pikirku untuk menyampaikan sebuah pesan penting, yang tak berasal dari otak. aspirasi yang sudah pasti, yang tak mungkin diperkirakan membahasakan sebuah ide yang lain, tertanam dalam setiap detik aku berkata dan bertindak.

terbentuklah sebuah aura yang kuat akan pikiran ini, menyelimutiku di setiap saat, dan mengingatkanku untuk tetap memberinya makanan dan minuman yang cukup, agar tetap menyala. Warna dari cahaya tubuhku harus tetap terang. kadang lebih baik aku tidak berpikir, dan membiarkan cahaya ini mengalir sejenak seiring pikiranku.

dan sepertinya memang ada banyak hal yang tidak mempunyai solusi... hanya bisa ditelan dengan segelas air dan sepotong permen manis.

No comments:

Post a Comment