Saturday, October 22, 2005

Dunia Sempit

pagiku dimulai dengan sebuah kehampaan, ditemani dua potong ayam goreng yang hambar meski telah diberi bumbu sekalipun. lantunan lagu-lagu nyaman tidak mengusik kepenatanku sedikitpun, hanya membuat pertanyaan dan kenyataan makin jelas terasa. tidurku setelahnya terisi oleh mimpi yang tak berkesan, bagaikan iklan-iklan yang terlupakan. setelah bangun, aku pun beranjak siap-siap ke kantor untuk mengerjakan beberapa hal; lagipula akhir pekanku tampaknya tidak akan dipenuhi sebuah kegiatan rekreasi, lebih baik aku bekerja saja. duniaku makin hari makin sempit.

No comments:

Post a Comment